TAK SEMUA SAYUR BERLUBANG BERARTI ORGANIK

Kalau belanja sayur ke pasar pilih sayur yang daunnya mulus atau yang berlubang lubang?

mm..sepertinya sebagian dari kita sudah tau bahwa sayur yang daunnya berlubang lebih bagus daripada yang daunnya mulus. mengapa? Karena daun yang mulus pertanda tidak dihinggapi oleh ulat, dan itu disebabkan sayur tersebut telah disemprot bahan kimia agar sayur bebas dari ulat. Tapi justru sayur tersebut menjadi terkontaminasi bahan kimia.

Sementara sayur yang daunnya berlubang-lubang pertanda sayur tersebut bebas bahan kimia. Karena ulat masih mau melubangi sayur tersebut.

Nah..pilih yang mana? Tentu kita lebih memilih yang bebas bahan kimia kan? Biarlah sedikit berlubang, yang penting sayur tersebut organik (bebas bahan kimia).

Tapi, rupa-rupanya sekarang ulat pun sudah mampu beradaptasi dengan semprotan kimia td. Sebagaimana penyakit yang semakin kuat jika sudah sering terkena obat. Atau sering kita dengar istilah penyakit menjadi resisten.

Begitu juga dengan ulat. Awal awalnya dia kalah dengan semprotan tadi. Tapi sekarang mereka sudah tidak takut lagi. wah..wah.. mungkin mereka selama ini melatih diri untuk menghadapi semprotan yang menjadi musuh mereka selama ini.

Jadi bagaimana sekarang? Berarti berlubang pun belum tentu organik dong?

Ya.. ada kemungkinan seperti itu. Tapi kita tak perlu khawatir. Intinya jika sayur tersebut mulus, berarti anorganik. Tapi jika berlubang, berarti bisa jadi organik atau bisa juga anorganik. Jadi tetap pilih yang berlubang! Tinggal cara mencuci sayur yang perlu kita tingkatkan. Nanti di postingan berikutnya mudah-mudahan bisa kita bahas tentang cara mencuci sayur yang tepat.

Mudah-mudahan para petani, insinyur pertanian dan pihak-pihak terkait (he..serius amat) mampu menemukan semprotan yang lebih ampuh dari sebelumnya. Loh..kok malah berharap lebih ampuh? Berarti bahan kimianya semakin berbahaya dong??

iya..bener.. tapi kan akhirnya kita bisa membedakan mana yang organik dan anorganik..
jadi gak takut salah pilih lagi..

^_^



Artikel yang Berhubungan



Comments (0)

Post a Comment